Yaumut ta’sis, milad asrama Darul Qur’an ke 12 dan asrama Baitul Qur’an ke 11: Gemilang cahaya dan do’a untuk sang Murobbiruhina

 

Mojogeneng, 19 Agustus 2025. Dalam suasana penuh syukur dan kebersamaan, Asrama Darul Qur’an dan Baitul Qur’an menggelar Yaumut Ta’sis sekaligus milad ke-12 Darul Qur’an dan ke-11 Baitul Qur’an. Dengan mengusung tema “Gemilang Cahaya dan Do’a untuk Sang Murobbiruhina”, momentum ini menjadi ajang refleksi perjalanan panjang perjuangan, sekaligus wujud rasa terima kasih atas bimbingan dan keteladanan sang murobbiruhina yang telah menyalakan cahaya Qur’ani dalam jiwa para santri.

Meski hujan deras sempat mengguyur, tetapi diusahakan acara tetap berlangsung dengan penuh semangat. Para santri pun turut membantu dengan penuh keikhlasan, membantu dengan doa dan lantunan sholawat, berharap Allah memberikan kelancaran. Panitia bersama berbagai pihak bahu-membahu memastikan jalannya kegiatan agar tetap khidmat dan tertib. Tekad yang kuat untuk menyemarakkan Yaumut Ta’sis tidak surut sedikit pun, justru menambah kesan haru dan kebersamaan, bahwa semangat perjuangan Qur’ani tidak akan pernah padam meski di tengah tantangan.

Momentum bahagia dan haru begitu terasa saat acara perayaan milad di langsungkan. Dari sana kami mengingat bagaimana perjuangan sosok guru kami, KH. Muhammad Fathoni Dimyathi, Lc. yang tetap gigih, sabar dan istiqomah membimbing serta mengajarkan ilmu-ilmu yang beliau miliki. Tentulah perjuangan yang di alami KH. Muhammad Fathoni Dimyathi, Lc. tidaklah mudah, penuh lika-liku dan berbagai tantangan yang harus di hadapi, dan pada titik ini Allah telah membalas segala kesabaran dan keteguhan hati beliau.

Rangkaian acara Yaumut Ta’sis dan milad Asrama Darul Qur’an ke-12 serta Asrama Baitul Qur’an ke-11 dimulai dengan dipandu oleh Master of ceremony, dilanjutkan dengan tilawah yang ditampilkan oleh santri Baitul Qur’an, kemeriahan semakin bertambah dengan penampilan tari oleh santri putri, persembahan musikalisasi puisi oleh santri Darul Qur’an , pemutaran short film, pemutaran lagu yang dipersembahkan oleh beliau, tidak lupa KH. Muhammad Fathoni Dimyathi, Lc memberikan sambutan yang  memberikan pesan mendalam tentang perjuangan menegakkan nilai Qur’an dan ditutup dengan do’a. Acara dilanjutkan dengan pemberian cidera mata untuk pengasuh dan foto bersama dengan segenap asatidz dan asatidzah.

Baca Juga  Kunjungan Maulana Syekh Sayyid Ahmad Rouhi Ad-Duhaiby Al-Jailany ; cicit ke-28 dari Sulthanul Aulia' Abdul Qadir Al-jailany

Perayaan Yaumut Ta’sis dan Milad Asrama Darul Qur’an ke-12 serta Baitul Qur’an ke-11 bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum memperkuat tekad untuk terus menyalakan cahaya Qur’an dalam kehidupan. Tema “Gemilang Cahaya dan Do’a untuk Sang Murobbiruhina” menjadi pengingat bahwa setiap langkah perjuangan adalah warisan yang harus dijaga dan diteruskan.

Para santri, alumni, hingga pengasuh meninggalkan kesan mendalam atas terselenggaranya acara ini. Meski sempat diguyur hujan deras, semangat kebersamaan, lantunan doa, dan sholawat tidak pernah padam.

Lebih dari sekadar sebuah perayaan, momentum ini adalah cermin rasa syukur atas nikmat Allah serta bukti penghormatan mendalam kepada sang murobbiruhina yang telah menjadi pelita perjuangan Qur’ani. Harapan besar pun dipanjatkan agar Asrama Darul Qur’an dan Baitul Qur’an terus tumbuh menjadi pusat pembinaan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia, mencintai Al-Qur’an, dan siap menghadapi tantangan zaman. Dengan semangat yang tak pernah padam, cahaya Qur’an diharapkan akan terus gemilang, menuntun langkah para santri hari ini, esok, dan seterusnya, hingga menjadi amal jariyah yang abadi bagi sang murobbiruhina.

 

 

 

 

 

 

 

Share this post
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Pinterest
Komentar