Program Utama ( Program Wajib )
- Program persiapan ( Tahsinul Qiro’at, Binnadlor ) dengan target sebelum mulai menghafal Al-Qur’an santri sudah bisa membaca Al-Qur’an dengan lancar dan fasih. Serta untuk melatih kesungguhan dan kedisiplinan santri dengan cara mengkhatamkan 10x dalam waktu yang relatif cepat ( sehari mampu membaca minimal 3 juz ).
- Program Menghafal Al-Qur’an 30 juz dengan target 3 sampai 5 tahun:
- Target disesuaikan dengan kemampuan santri, yakni 1 halaman/hari ( 1 juz 35 hari ) atau ½ halaman/hari ( 1 juz 55 hari )
- Khatam dengan kualitas hafalan yang baik ( lancar ) dan praktek tajwid yang baik.
Program-Program Pilihan
- Menghafal Al-Qur’an saja tanpa sekolah dengan tambahan mengaji kitab kuning.
- Menghafal Al-Qur’an sambil sekolah formal ( MTs/MA/Kuliah ) dilingkungan Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah maupun sekolah Asrama Darul Qur’an.
- Menghafal Al-Qur’an sambil sekolah non formal ( sekolah Diniyah )
NB: Pihak Asrama tidak menerima pendaftaran sekolah, sepenuhnya diserahkan kepada walisantri.
Program-Program Selingan
Bimbingan-bimbingan, seperti: Lagu tilawah dan tartil, muhadloroh ( ceramah ), nasyid arab, kaligrafi arab, dan lain sebagainya.
Program Puncak
- Program sanadan, yaitu program tashih ( penyempurnaan dan pendalaman ) bacaan Al-Qur’an 30 juz dengan tartil dihadapan Pengasuh utama, untuk mendapatkan pengesahan bacaan dan mendapatkan sanad guru-guru Al-Qur’an yang sambung hingga ke Rosulullah SAW.
- Pengabdian, yakni sebagai ucap terima kasih kepada pengasuh minimal 1 tahun dengan tugas – tugas sebagai Pengurus Asrama atau guru untuk santri junior sekaligus kesempatan untuk penguatan hafalan Al-Qur’an setelah khatam menghafalnya ( wajib ).