Tips Mengatasi Rasa Malas dalam Menghafal Al-Quran Oleh Ning Dr. Nur Millah Muthoharoh, M.Pd.
Penyebab Utama Malas dan Jenuh
- Target Terlalu Tinggi
Merasa terlalu banyak yang harus di hafal sekaligus.
- Kehilangan Motivasi
Hafalan terasa hanya rutinitas tanpa makna
- Lingkungan yang Tidak Mendukung
Kurang ada teman atau suasana yang memotivasi
Solusi Mengatasi Rasa Malas
- Perbaiki Niat dan Ingat Tujuan Awal
Renungkan kembali mengapa kamu dulu memulai menghafal Al-Qur’an. Kadang rasa malas datang karena kita lupa tujuan besar dari usaha kita. Jadi, ayo luruskan lagi niat kita. Jadikan Allah sebagai alasan utama. Niat ibadah, niat lillahi ta’ala.
- Ubah Pola Hafalan
Jika merasa jenuh, ubah metode:
- Menghafal sambil mendengarkan murratal. Kenapa? Karena suara murratal indah dan merdu, serta juga bisa membenarkan tajwid kita yang masih berantakan.
- Gunakan mushaf baru untuk suasana berbeda. Jadi coba pakai mushaf dengan warna dan desain yang berbeda agar lebih menarik.
- Menghafal Bersama Keluarga atau Teman
Agar apa? Agar bisa saling menyemangati satu sama lain. Jika dilakukan bersama- sama, menghafal Al-Qur’an terasa lebih ringan. Ketika satu orang semangat, maka energi positifnya akan menular ke yang lain. Jadi, menghafal Al-Qur’an bukan hanya ibadah individu, tapi jadi ibadah kolektif.
Caranya: saling menyimak satu sama lain dan saling memberi masukan untuk memastikan hafalan kita sudah lancar atau belum. Jangan lupa untuk membuat jadwal rutin. Meski cuma sebentar, yang penting Istiqamah.
Cara mengembalikan Semangat
- Dengarkan cerita inspiratif para huffadz:
Kisah perjuangan mereka akan membakar semangatmu, biasanya kisahnya penuh perjuangan, penuh pelajaran, dan motivasi. Tapi karena keyakinan dan kesungguhannya, akhirnya membawa keberhasilan.
- Jangan fokus pada hasil, nikmati prosesnya:
Hafalan bukan perlombaan. Jangan terlalu terpaku pada target akhir. Karena keberkahan tidak hanya ada pada akhir perjalanan, tapi juga pada proses yang kamu jalani setiap hari.
- Istirahat sejenak dan lakukan hal yang menyenangkan:
Rasa jenuh itu wajar, tapi jangan biarkan menguasai. Ambil jeda sebentar, lakukan hal yang kamu sukai seperti jalan-jalan, baca buku, atau ngopi. Setelah itu, balik lagi dengan semangat baru untuk lanjut program hafalan Al-Qur’an.