
Baitul Maqdis: Menelusuri nilai iman dan pengorbanan di tanah para Nabi
Baitul Maqdis: Menelusuri nilai iman dan pengorbanan di tanah para Nabi Di tengah lanskap kota tua yang sunyi, berdiri sebuah tanah yang menyimpan jejak para


Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah (Pondok Mojogeneng) adalah salah satu pondok pesantren yang tertua di Mojokerto. Pesantren ini terletak disebelah selatan Kota Mojokerto tepatnya di Desa Mojogeneng Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Pesantren ini didirikan oleh seorang alim dan hafidz Al-Qur’an yaitu KH. Muhammad Yahdi Mathlab pada tahun 1953. Namun nama Bidayatul Hidayah diresmikan pada tahun 1960. Kyai Yahdi adalah putra pertama Kyai Mathlab dan Nyai Jannah dari dua bersaudara. Beliau dilahirkan pada tahun 1914 di Desa Mojogeneng. Awal perjuangan Kyai Yahdi yakni di Musholla Tengah. Pada tahun 1959 atas usulan KH. Muhammad Dimyathi Salim, Kyai Yahdi mulai membangun bilik-bilik santri karena banyaknya santri yang ingin bermukim. Dari bilik-bilik santri inilah bangunan pesantren bermula. Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah terdiri dari 14 Asrama. Salah satunya yakni Asrama Darul Qur’an dan Baitul Qur’an.

Baitul Maqdis: Menelusuri nilai iman dan pengorbanan di tanah para Nabi Di tengah lanskap kota tua yang sunyi, berdiri sebuah tanah yang menyimpan jejak para

Meneladani didikan para ayah dalam Al-Qur’an Di balik setiap anak yang beriman dan berakhlak, ada sosok ayah yang menanamkan nilai sejak dini. Menjadi ayah bukan

Kisah Orang Buta yang Sembuh Berkat Tawasul kepada Nabi Muhammad ﷺ Pada suatu hari, di Madinah, seorang lelaki buta datang menemui Nabi Muhammad ﷺ.
BAGUS SEKALI Berdasarkan 29 ulasan Diposting di Adiba Jamilah Bagus banyak santri dan tempat yang nyaman untuk belajar mengajiDiposting di AL-MUNAWWAROH pesantren dengan sang kyai juara MHQ (musabaqoh Hifdzil Qur an )internasionalDiposting di adik dwi putra Pondok TahfidzDiposting di Agogo Gostriwijoyo NyamanMenampilkan ulasan terbaru kami