Daftar Isi
Menelusuri Jejak Muharram: Sejarah, Keistimewaan, dan Amalan Utama
Bulan Muharram bukan sekadar pergantian kalender Islam, tapi sebuah momentum yang penuh dengan makna, sejarah, dan keutamaan bagi umat Muslim. Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah, yakni
إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ: ذُو الْقَعْدَةِ، وَذُو الْحِجَّةِ، وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
(رواه البخاري ومسلم)
Terjemah:
“Sesungguhnya zaman telah berputar sebagaimana keadaannya ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu terdiri dari dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram. Tiga berturut-turut: Dzulqa‘dah, Dzulhijjah, dan Muharram, serta Rajab Mudhar yang berada antara Jumada dan Sya‘ban.
Di dalamnya terdapat berbagai peristiwa besar dalam sejarah Islam serta anjuran untuk memperbanyak amal shaleh. Muharam berasal dari (bahasa Arab: مُحَرَّمٌ, Muḥarram) adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah. Nama Muharam berasal dari kata yang berarti “diharamkan” atau “dipantang”, yaitu merujuk pada larangan melakukan peperangan atau pertumpahan darah di bulan ini. Bulan Muharram juga disebut dengan Al-Ashamm (الأصمّ) yang berarti “yang tuli”, karena dalam bulan ini tidak terdengar suara perang, tidak dilakukan pertumpahan darah . Bulan Muharram memiliki beberapa sebutan atau julukan dalam Islam, Syahrullah al-Muharram (شهر الله المحرم) merupakan salah satu nama yang menunjukkan keagungan dan keistimewaan bulan Muharram. Secara harfiah berarti “Bulan Allah al-Muharram”, sebutan ini unik karena satu-satunya bulan yang secara langsung disandarkan kepada nama Allah. Penyandaran ini menunjukkan kehormatan dan kedudukan istimewa Muharram di sisi-Nya. Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW menyebut Muharram sebagai bulan Allah, mendorong umat Islam untuk memperbanyak amal saleh, terutama puasa, sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan yang suci ini. [1]
Dalam sejarah Islam, bulan Muharram dikenal dengan berbagai peristiwa penting. Seperti:
- Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah (awal tahun Hijriyah), Penetapan ini dibuat untuk mengingat betapa pentingnya tanggal hijriah, ketika agama Islam mengalami pergeseran besar, dengan seorang Nabi dan Rasul pertama kali membentuk pemerintahan, meskipun menghadapi tantangan dan kesulitan. Masyarakat yang beradab dapat membangun, menjalani, dan memaknai kehidupan mereka melalui model dan pola pemerintahan Nabi Muhammad SAW. Meskipun peristiwa hijrah secara teknis tidak terjadi pada 1 Muharram, namun penanggalan Hijriyah dimulai dari bulan Muharram. Karena Khalifah Umar bin Khattab menetapkan awal tahun Islam berdasarkan momentum hijrah Nabi dari Mekkah ke Madinah, sebagai tonggak penting dalam sejarah Islam.
- Diselamatkannya Nabi Musa dan Bani Israil dari Firaun, Allah menyelamatkan Nabi Musa ‘alaihissalam dan Bani Israil dari kejaran pasukan Firaun dengan membelah Laut Merah. Peristiwa ini terjadi pada hari Asyura (10 Muharram). Hari ini adalah hari di mana Nabi Musa dan pengikutnya diselamatkan dari Firaun saat mereka menyeberangi Laut Merah.
- Nabi Adam a.s meminta ampunan dan bertaubat kepada Allah SWT pada hari yang bersejarah yaitu tanggal 10 Muharram, pada bulan itu juga Allah SWT telah menerima taubat Nabi Adam a.s.
- Nabi Nuh a.s bersama umatnya yang beriman dan patuh, Selamat dari banjir dan taufan yang dahsyat dan merapat ke bukit Judi.
- Nabi Yunus ‘alayhis salam diselamatkan dari perut ikan.
- Tragedi Karbala, syahidnya Sayyidina Husain bin Ali R.A, targedi ini adalah peristiwa tragis yang terjadi pada tanggal 10 Muharram 61 H (10 Oktober 680 M ) di Karbala, Irak. Peristiwa ini melibatkan pertempuran antara pasukan Husain bin Ali cucu nabi melawan kekhalifaan Umayyah yang dipimpin oleh Yazid bin Muawiyah. Peristiwa ini dikenang sebagai simbol perjuangan melawan kezaliman, terutama dalam tradisi kaum Syiah dan juga dihormati oleh umat Islam secara umum.[2]
Muharram memiliki keistimewaan yang agung dalam Islam. Di bulan ini, setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, sementara dosa pun diperberat hukumannya. Di antara fadhilah bulan Muharram, adalah ia dipilih oleh Allah SWT sebagai momen pengampunan umat Islam dari dosa dan kesalahan. Keistimewaan Muharram menjadi momentum bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amal shaleh sebagai pembka tahunHijriyah yang penuh keberkahan. [3]
Bulan Muharram merupakan waktu yang penuh berkah dan sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah. Di antara amalan yang dianjurkan adalah :
- Membaca doa akhir & awal tahun
Doa Akhir Tahun
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ، وَبِكَ أَسْتَعِينُ عَلٰى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَاغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِجَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَخَاتِمَةُ دُعَائِي أَنْ الْـحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ، وَالْـحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Doa Awal Tahun
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ، اَلْـحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَكُونُ لَنَا نُوْرًا وَهُدًى وَبَرَكَةً وَرَحْمَةً، وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ، اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلٰى فَضْلِكَ الْـعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ الْـكَثِيْرِ الْـمَوْسُوْعِ نَعْتَمِدُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، نَسْأَلُكَ الْـعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، وَالْعَوْنَ عَلٰى هٰذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالِاشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفٰى، يَا ذَا الْـجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْـحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Doa akhir tahun dibaca sebelum maghrib dan doa awal tahun dibaca setelah maghrib.
- Puasa, yakni Puasa Tasu’a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram) sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu
صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
(رواه مسلم)
Terjemah: “Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar dapat menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim, no. 1162).
Selain Tasu’a dan Asyura, puasa sunnah lainnya di bulan Muharram sangat dianjurkan, seperti puasa Senin & Kamis, juga puasa Ayyamul Bidh di tanggal 13,14,15 Muharram.
- Memperbanyak dzikir
Amalan dzikir dari Imam As Sayyid Muhammad Utsman Al Mirghani
- يَا رَبِّ، بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَسِّرْ لَنَا أَرْزَاقَنَا حَيْثُ كُنَّا
Ya Allah dengan berkat Nabi Muhammad, mudahkanlah rezeki kami di manapun kami berada.
- يَا رَبِّ، بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، نَوِّرْ أَبْدَانَنَا يَا رَبِّ، بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، نَوِّرْ أَبْدَانَنَا
Ya Allah dengan berkat Nabi Muhammad, berikan kami cahaya di seluruh tubuh kami.
- يَا رَبِّ، بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، اخْتِمْ لَنَا بِالْحُسْنَى Ya Allah Dzat yang Maha Pengampun, tutuplah hidup kami dengan husnul khotimah.
- يَا رَبِّ، بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، بَارِكْ لَنَا فِي أَرْزَاقِنَا ظَاهِرِهَا وَبَاطِنِهَا Ya Allah wahai Dzat yang Maha Suci, lapangkanlah rezeki kami dzohir dan batinnya.
- يَا رَبِّ، بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَسِّرْ لَنَا أَقْدَارَنَا طُوَالَ هَذَا الْعَامِ
Ya Allah wahai Dzat yang Maha mengetahui, mudahkanlah ketetapanmu bagi kami di sepanjang tahun.
- يَا رَبِّ، بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَسِّرْ لَنَا أَقْدَارَنَا طُوَالَ هَذَا الْعَامِ Ya Allah wahai Dzat yang Maha mengetahui, mudahkanlah ketetapanmu bagi kami di sepanjang tahun.
- يَا رَبِّ، بِحَقِّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، اجْعَلْنَا مِنْ خِيَارِ الْقَوْمِ Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Pengampun, sholawat bagi Nabi Muhammad, dan catatlah usaha kami dan kami terhitung dalam kelompok orang-orang yang baik.
Doa penutup :
يَا اللهُ اجْعَلْ هٰذِهِ السَّنَةَ عَلَيْنَا سَنَةَ رَغَدٍ وَسَعَةٍ، وَنُوْرٍ سَاطِعٍ، وَفَتْحٍ مُبِينٍ، وَعِلْمٍ نَافِعٍ، وَخَيْرٍ وَاسِعٍ، بِجَاهِ نَبِيِّكَ الْمُصْطَفَى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Artinya: “Ya Allah jadikanlah tahun ini tahun dengan rezeki yang luas, dan cahaya yang terang benderang, penuh dengan rahasia dan ilmu yang bermanfaat, serta kebaikan yang berlimpah dengan nabi SAW.
- Membaca Ayat Kursi 360x dengan Basmalah, Setelah selesai membaca, bacalah doa berikut:
اللَّهُمَّ يَا مُحَوِّلَ الأَحْوَالِ، حَوِّلْ حَالِي إِلَى أَحْسَنِ الأَحْوَالِ، بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيزُ، يَا مِقْدَامُ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Faedah: Sebagai benteng dari godaan setan.
· Menulis Basmalah 113x
Lubang huruf hā (هـ) harus terlihat.
Lubang huruf mīm (م) dalam kata Bismillah harus terlihat.
Faedah: Menjadi pelindung bagi dirinya dan keluarganya dari berbagai keburukan tahun itu.
- Minum Susu Putih di Malam 1 Muharram
Minum susu putih dianjurkan dimulai dari malam 1 Muharram hingga sebelum subuh. Amalan ini dilakukan sebagai bentuk tafa’ul, yaitu melakukan sesuatu dengan harapan agar hasilnya menyerupai simbol dari apa yang dilakukan.Adapun doa minum susu yaitu :
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ
Terjemah :“Ya Allah, berkahilah kami dalam susu ini dan tambahkanlah untuk kami darinya.”
(HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Dengan meminum susu putih, kita memohon kepada Allah agar menjadikan tahun yang akan dijalani sebagai tahun yang putih, yaitu tahun yang bersih, penuh amal kebaikan, dan keberkahan. Amalan ini termasuk yang biasa dilakukan oleh ulama besar, Abuya Sayyid Muhammad bin Alawy Al Maliki Memperbaiki Hubungan dan Niat.
· Menjaga Diri dari Dosa dan Perbuatan Zalim
Dalam QS. At-Taubah: 36, Allah melarang berbuat zalim di bulan-bulan haram, termasuk Muharram. Dalam hal ini, susu putih menjadi simbol kesucian dan kebaikan.
- Memperbaiki Hubungan dan Niat
Muharram bukan sekadar pergantian tahun dalam hitungan kalender hijriyah, melainkan juga menjadi momentum untuk melakukan hijrah spiritual sebuah perjalanan batin menuju kedekatan dengan Allah. Inilah saat yang tepat untuk merenungi arah hidup, memperbaiki niat, dan memperbarui komitmen dalam beribadah. Dari maksiat menuju taat, dari kelalaian menuju kesadaran, dan dari sibuk mengejar dunia menuju orientasi akhirat. Semoga Muharram ini menjadi titik tolak bagi kita semua untuk terus bertumbuh dalam keimanan dan ketakwaan.[4]
Sebagai penutup, kiranya uraian mengenai sejarah, keistimewaan, serta amalan utama di bulan Muharram ini dapat menjadi pengingat sekaligus penguat bagi kita semua untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah, khususnya di momentum awal tahun hijriah. Pemahaman terhadap nilai-nilai historis dan spiritual di bulan yang mulia ini hendaknya tidak hanya menjadi bagian dari pengetahuan semata, melainkan juga ditransformasikan dalam bentuk komitmen yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT senantiasa membimbing langkah kita, menerima segala amal kebaikan, dan menganugerahkan keberkahan bagi kita, keluarga, serta seluruh umat Islam.
[1] Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. KBBI Daring. Edisi ke-5. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016. Diakses dari https://kbbi.kemdikbud.go.id.
[2] Ahmad Mustaghfirin, Harmoni Agama dan Budaya dalam Perayaan Hari-Hari Besar Islam di Indonesia (Analisis Kultural dan Religius), Edu Aksara: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 3, No. 1, Juni 2024, hlm. 41–51.
[3] Dr. Khotibul Umam, M.A., Dosen Pascasarjana IAIN Jember, Kepala Pusat Audit dan Pengendali Mutu LPM IAIN Jember.
[4] Kitab Kanzunnajah Was Surur, dalam unggahan Instagram @ppbh.darulquran, “Amalan-Amalan Bulan Muharram”, diakses pada ( 1 juli 2025 )